Jumat, 19 Desember 2008, pukul 14.50 WIB…namaku resmi menjadi Catur Ary Widodo, S.E. Di sebuah ruang di lantai 3 sayap timur Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, aku menjalani ujian kompre, diuji oleh Pak S, Pak H, dan Bu R. Dari pertanyaan awal yang diajukan…itulah saat awal aku menunjukkan kekonyolanku. Berikut laporan langsung dari sang pelaku (atau sang korban?).
Kekonyolan I
Oleh Bu R, aku ditanya “Oke, sekarang audit itu apa?”.
Dan kujawab, “Suatu proses sistematis yang secara subyektif…bla…bla…bla”.
Bayangkan….audit….subyektif?????? Dan, tertawalah kami berempat di dalam ruangan itu…
Kekonyolan II
Aku yang selama kompre berkali-kali kebingungan, hanya bisa mikir sambil senyam-senyum-najis-gak-jelas, pas lagi ditanya tentang sesuatu, aku yang mikir bingung sambil senyam-senyum gak jelas, beradu pandang dengan Bu R yang juga senyam-senyum melihatku kebingungan.
Tiba-tiba Pak S nyeletuk, “Wah, lha ini kok malah senyam-senyum sama Bu R, jangan-jangan kamu ada apa-apa sama Bu R ini…waaah…!” Dan, sekali lagi, tertawalah kami semua.
Kekonyolan III
Kembali soal senyam-senyum-najis-gak-jelas. Pas lagi ditanya Pak S, aku kembali bingung, senyam-senyum sambil garuk-garuk kepala.
Pak S pun tiba-tiba berkata, “Lha ini malah senyam-senyum lagi. Saya itu seneng he, lihat kamu senyam-senyum sambil garuk-garuk kepala gini. Senyummu itu mirip artis itu je, siapa itu…Marcella…itu…Marcella Zalianty!!!”.
Dan, tertawalah kami semua (lagi??).
Mampus…. Aku dibilang kayak gitu. Muka preman hati dangdut kayak aku dibilang senyumnya kayak Marcella Zalianty oleh seorang dosen lekong-lekong??? Harap diperhatikan koran Keda***tan Ra**at hari Sabtu 20 Desember 2008, siapa tahu ada berita “Mahasiswa Akuntansi UGM Ditemukan Mati Lemas Dengan Posisi Nungging Karena Terkena Tusukan Benda Tumpul Dari Belakang”.
Kekonyolan IV
Kekonyolan yang satu ini….anugerah dari Tuhan.
Pak S berkata, “Wah ini sudah 40 menit masih di sini-sini aja, udah sekarang ganti SPM (Sistem Pengendalian Manajemen –red). Kamu bulan lalu ditanya apa?”.
Aku jawab, “Transfer Pricing, Pak. Itu kebetulan Pak H juga yang nguji SPM”.
Pak S menjawab “Oooo…transfer pricing. Berarti udah bisa tentang transfer pricing kan? Sekarang topik yang lain aja.”
Pak H pun menimpali, “Iya, dia bisa transfer pricing. Pemahaman SPM-nya bagus, kok.”
Pak S berkata, “Oooo…SPM udah paham betul to? O ya udah kalo gitu nggak usah, lah. Wong kamu udah keringetan kayak gitu, ntar malah semaput. Udah sana keluar, nunggu pengumuman…”
Eng..ing..eng..!!! Aku pun lulus, dinobatkan sebagai S.E., dengan tanpa diuji soal SPM. Huahahahahaha…..! Terima kasih Pak S, Pak H, dan Bu R…!! Hehe, kayaknya emang bener…bulan Desember adalah bulan Year End Sale…alias FEB lagi “cuci gudang”.
