"
Reply Vs Retweet
Sudah banyak kontroversi permasalahan dalam pemakaian Reply atau ReTweet ini. Masih banyak yang mengira RT adalah bentuk lain dari ReplyTweet, namun sebenarnya bukan itulah makna RT sesungguhnya. Karena itulah disini saya kana membahas lebih mendalam apa itu Reply dan apa itu Retweet?
Berikut adalah penjelasan Reply menurut Wikipedia
A reply is a statement or acknowledgment made in response to an interrogative question, request or commentReply biasa digunakan untuk menyampaikan pesan / response langsung kepada si penanya (dalam hal ini adalah user twitter lainnya).
Dalam dunia twitter Reply bisa dilakukan dengan cara mengetikkan “@username teksnya”.
Dengan menggunakan fungsi Reply ini maka pesan tersebut akan langsung tersampaikan ke user yang kita tuju — namun perlu di perhatikan dalam dunia Twitter — contoh kasus apabila A di follow user B dan C, kemudian A mengirim reply ke user B, maka otomatis pada timeline user C muncul pesan reply dari A ke B. (Ilustrasi Reply bisa dilihat di bawah).
Dari contoh gambar di atas,
Apabila user “B” melakukan reply ke “A”, dengan mengetik “@A hallo” maka pada timeline user “A” akan keluar pesan user “B”,
Namun sebaliknya apabila user “A” melakukan reply ke “B”, dengan mengetik “@B hallo” maka pada timeline user “B” Tidak akan keluar pesan user “A” tersebut, dikarenakan user “B” tidak melakukan follow ke user “A”
Dari contoh gambar di atas,
Berikutnya kita akan membahas apa itu Re-Tweet, menurut salah satu sumber Re-Tweet adalah,

- Apabila user “B” melakukan reply/mention ke “C”, dengan mengetik “@C hallo” maka pada timeline user “C” akan keluar pesan user “B” tersebut, sekaligus user “A” akan mendapatkan pesan “@C hallo” tersebut, dikarenakan user “A” telah memfollow si “B” dan si “C”.
Berikutnya kita akan membahas apa itu Re-Tweet, menurut salah satu sumber Re-Tweet adalah,
Abbreviated as RT, Retweet is used on the Twitter Web site (a free social messaging tool), to show you are tweeting content that has been posted by another user. The format is RT @username where username is the twitter name of the person you are retweeting.– (sumber : webopedia.com)Seperti yang saya jelaskan di atas, ReTweet memiliki 2 versi, lama dan baru, yang versi baru mungkin tidak perlu kita permasalahkan. Namun sebaliknya untuk yang versi lama, — dibantu dengan provider aplikasi third party yang menyediakan tombol ReTweet — ditambah beberapa user yang suka RT Abuser (melakukan reply tetapi dengan fitur RT lama) tentunya akan membuat beberapa follower cukup kelepek-kelepek melihat timeline mereka.
Dulu waktu awal-awal bermain twitter saya juga masih senang “ikut-ikut’an” memakai format “reply — RT @username teks asli dari username”, tapi setelah blogwalking akhirnya saya mngerti perbedaan RT vs Re.
Fenomena booming bak air pasang pada twitter ini membuat orang rajin untuk melakukan update status. Tidak jarang juga beberapa dari mereka membuat microblogging ini sebagai sarana chatting untuk tetap bisa stay contact dengan para teman atau para idola mereka. Kejadian spam timeline oleh RT Abuser ini bukanlah masalah baru, banyak mereka yang menyertakan aktivitas chatting mereka ke dalam bahan diskusi RT yang tentunya hal itu akan dibaca oleh para follower mereka.
Tidak ada aturan baku harus memakai RT atau langsung Reply untuk membalas sebuah pesan. Semua kembali ke masalah etika, meski tidak semua orang mengerti apa itu etika berinternet (termasuk saya, yang juga sedang belajar).
Mau tidak mau? Suka tidak suka? Semua itu kembali ke kita, Twitter menciptakan tombol Follow dan Unfollow. Pilihan kita terhadap RT Abuser juga ada ditangan kita kan?! betul?!"
Credit goes to the blog owner/writer: http://febryhadinata.wordpress.com/2010/02/28/serba-serbi-twitter/
Well, karena permasalahan Reply dan Retweet inilah yang membuat saya tidak memfollow beberapa teman yang sebenarnya ingin sekali saya folllow... (*3*)